Kamis, 20 Mei 2010

SENI TARI

Seni Tari Kutai


Seni tari suku Kutai dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni Seni Tari Rakyat dan Seni Tari Klasik.

Seni Tari Rakyat
Merupakan kreasi artistik yang timbul ditengah-tengah masyarakat umum. Gerakan tarian rakyat ini menggabungkan unsur-unsur tarian yang ada pada tarian suku yang mendiami daerah pantai.



Tari Jepen
Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.

Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).

Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.

Seni Tari Klasik
Merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan Kraton Kutai Kartanegara pada masa lampau.
Yang termasuk dalam Seni Tari Klasik Kutai adalah:

1. Tari Persembahan
Dahulu tarian ini adalah tarian wanita kraton Kutai Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. Tarian yang diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.



2. Tari Ganjur
Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang).

Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo).

3. Tari Kanjar
Tarian ini tidak jauh berbeda dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah.

Komposisi tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan.

Tari Kanjar dalam penyajiannya biasanya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan.



4. Tari Topeng Kutai
Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.

Tari Topeng Kutai terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut:
01. Penembe
02. Kemindhu
03. Patih
04. Temenggung
05. Kelana
06. Wirun
07. Gunung Sari
08. Panji
09. Rangga
10. Togoq
11. Bota
12. Tembam

Tari Topeng Kutai hanya disajikan untuk kalangan kraton saja, sebagai hiburan keluarga dengan penari-penari tertentu. Tarian ini juga biasanya dipersembahkan pada acara penobatan raja, perkawinan, kelahiran dan penyambutan tamu kraton.

5. Tari Dewa Memanah
Tarian ini dilakukan oleh kepala Ponggawa dengan mempergunakan sebuah busur dan anak panah yang berujung lima. Ponggawa mengelilingi tempat upacara diadakan sambil mengayunkan panah dan busurnya keatas dan kebawah, disertai pula dengan bememang (membaca mantra) yang isinya meminta pada dewa agar dewa-dewa mengusir roh-roh jahat, dan meminta ketentraman, kesuburan, kesejahteraan untuk rakyat.

Selasa, 26 Januari 2010

TipS caNtIk kiLaT

Bangun kesiangan, dan tiba-tiba udah lima belas menit menjelang janjian? Oh nooo! Saatnya kamu terapin jurus dandan kilat. Ciaaat!

Tips pertama adalah mandi. Sesempit apapun waktu yang kamu punya, kalau kamu memperkirakan bahwa kamu masih sempat menyiramkan air ke seluruh tubuh, lebih baik kamu lakukan itu. Tapi jika waktunya benar-benar mendesak, pastikan kamu minimal mencuci dan mengeringkan muka. Jika kamu ingin menggunakan make-up, tidak usah terlalu berlebihan agar terlihat natural, tapi jangan lupa untuk mengoleskan pelembab sebelumnya.

Agar bibir kamu tampak segar dan nggak kelihatan baru bangun tidur, coba deh gunakan lip gloss. Nggak perlu repot memakai lipstik karena justru akan membuat kamu tampak dandan berlebihan. Cukup pilih lip gloss dengan warna natural. Jangan ragu untuk membawa lip gloss tersebut di tas kamu agar kamu bisa selalu siap.

Untuk rambut, alternatif pertama adalah shampoo. Namun jika - lagi-lagi - kamu tidak punya cukup waktu untuk menggunakan shampoo, cukup taburkan bedak talk pada akar rambut, lalu pijat untuk menyerap minyak.

Terakhir, jangan sekali-kali lupakan yang satu ini: wewangian. Kamu bisa terlihat sempurna, tapi kalau tubuh kamu tidak wangi, apalagi bau badan, maka seketika itu juga semua orang akan ilfil sama kamu. Untuk wewangian, alternatif terbaik adalah menyimpan banyak jenis wewangian sekaligus di lemari kamu. Jadi jika kamu hendak menghadiri acara apapun, entah itu prom night atau pesta pantai, kamu sudah siap menyesuaikan diri dengan wewangian yang tepat.