Kamu jahat, bahkan kamu tak memberi salam perpisahan saat detik-detik keberangkatan..
Sudah hilangkah aku dari ingatanmu?
Apa salahku sehingga aku diperlakukan seperti ini?
Atau apa hanya aku yang terlalu perasa?
Kaupun pergi bersama kebahagiaanmu
Tinggallah aku seorang diri merenungi nasib yang selalu tak berpihak padaku
Tak seperti biasanya, kau tak pernah pergi barang sedetikpun
Kau selalu ada disini
Tapi apa yang kudapat ditengah kerinduan yang mendalam
Kau pergi tanpa sepatah katapun
Hanya bulir-bulir air mata yang menemaniku dengan ribuan kecamuk didada