Sabtu, 21 November 2009

Awas Bahaya Rokok, 4.000 Bahan Kimia Terkandung Didalamnya






Siapa yang tidak kenal rokok? Rokok adalah candu. Efeknya bisa membuat orang menjadi adiksi (ketagihan) merokok.

Salah satu kunci utama untuk mengurangi merokok bagi perokok adalah memutus rantai siklus adiksi nikotin.

Dari 4.000 bahan kimia yang terkandung dalam asap tembakau, nikotinlah yang bisa me*nimbulkan ketagihan.

Sifat adiksi nikotin ini bisa mendorong kebiasaan merokok yang berlebihan. Contohnya, set*iap bangun tidur, pencandu rokok kurang afdol tanpa menyalakan sebatang rokok sembari menikmati secangkir kopi. Bahkan, bagi yang sudah sangat ketergantungan, merokok di*anggap lebih penting dari sarapan pagi.

Inilah bahayanya, ketika rasa lapar mampu digantikan oleh kepulan asap rokok, bukannya gizi yang masuk dalam tubuh melainkan racun.

Padahal, semakin banyak nikotin terserap dalam tubuh, semakin besar risiko masalah kesehatan yang bakal timbul. Rokok rendah tar dan nikotin sekalipun tidak memberi manfaat apapun bagi kesehatan.

Selain nikotin, beberapa zat kimia lain yang terkandung dalam asap rokok di antaranya aseton (semacam cat), ammonia (seperti yang terdapat pada pembersih lantai), arsen (zat yang bersifat “racun”), butane, kadmium, karbonmonoksida (seperti pada asap knalpot), DDT (untuk insektisida), naftalen (zat yang terkandung pada kapur barus/ kamper), me*tanol (pada bensin roket), toluen (pelarut industri), dan vinil klorida (plastik).





Pengetahuan terhadap kandungan zat-zat kimia tersebut penting agar perokok menyadari betapa berbahayanya dampak yang ditimbulkan rokok terhadap kesehatan.


sumber: Mathub2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar